Kabupaten Bogor Perhatian Nasional Pemilu 2024
|
Kompetisi calon presiden untuk mendulang dukungan suara pada tahapan kampanye Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Bogor diprediksi lebih ketat daripada Pemilu 2019.
Selain karena wilayah terdekat dari Ibukota Jakarta, Kabupaten Bogor menempati urutan pertama lumbung suara tingkat kabupaten secara nasional yakni 3,462 juta DPT suara dengan lebih 15.000 TPS.
"Kabupaten Bogor menjadi tujuan pemenangan capres dan eskalasi politiknya sangat tinggi saat pemilu 2019, apalagi di Pemilu 2024 nanti," kata Koordinator Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Jawa Barat Zaki Hilmi saat memberikan sambutan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Ular Tangga Demokrasi, Rabu (10/11) siang di Hotel Rizen Premiere, Megamendung.
Kegiatan Soswatif dengan kelompok sasaran Saka Adhyasta Pemilu, kwarcab Pramuka Kabupaten Bogor, menghadirkan perwakilan Kwartir Ranting Pramuka dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut Zaki Hilmi menekankan pentingnya keterlibatan semua komponen masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilu 2024, utamanya berpartisipasi aktif mengawasi tahapan pemilu 2024.
Jawa Barat merupakan lumbung suara nasional dengan lebih 20 persen atau 33,2 juta lebih DPT 2019 dari 192,82 juta DPT nasional. Karenanya membutuhkan perhatian lebih besar utamanya dari sisi sumber daya manusia pengawasan pemilu dan stakeholder.
Kabupaten Bogor merupakan Dapil tersendiri dengan menyumbangkan 9 kursi untuk DPR RI, 11 kursi untuk DPRD provinsi dan 55 kursi untuk DPRD Kabupaten Bogor pada Pemilu 2019.
Lebih lanjut Zaki Hilmi mengatakan, bagi bawaslu asas pemilu luber dan Jurdil sangat penting. Namun menegakkan asas penyelenggaraan pemilu yang diantaranya menegakkan keadilan pemilu juga penting.
Soswatif bagi kelompok sasaran Saka Adhyatsa Pemilu di Kabuoaten Bogor turut dihadiri 3 (tiga) dari 5 (lima) anggota Bawaslu Kabuoaten Bogor. Mereka adalah Burhanuddin, Ridwan Arifin dan Naotalia Apapyo. #(raja monang silalahi; Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bogor)
