Sosialisasikan Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula, Bawaslu Koordinasi dengan Kesbangpol
|
Cibinong - Bawaslu Kabupaten Bogor melakukan audiensi dengan Kesbangpol , kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Ridwan Arifin bersama Anggota Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah, dan Burhanuddin, serta Kesekretariatan Bawaslu Kabupaten Bogor, pertemuan ini ditemui langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol ) Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya yaitu menyampaikan hasil kinerja Bawaslu terutama pada saat tahapan pemilu dan pemilihan tahun 2024, dan pada saat ini Bawaslu dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada saat non tahapan juga Bawaslu melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula melalui kegiatan Bawaslu mengajar.
"Bawaslu Mengajar adalah salah satu kegiatan Bawaslu yang ditujukan kepada sekolah-sekolah ditingkat Menengah atas terutama yang nantinya berpotensi menjadi pemilih pemula dan diusahakan dari kegiatan tersebut banyak pemilih pemula nantinya menjadi agen perubahan dalam membantu Bawaslu dalam mengawasi tahapan pemilu tahun 2029 dan pemilihan tahun 2031" jelasnya.
Anggota Bawaslu kabupaten Bogor, Burhanuddin jg menanggapi, tahapan non pemilihan ini menjadi krusial bagi perjalanan demokrasi terutama di wilayah kabupaten Bogor, terutama saat masa efiensi ini kita dituntut untuk menjaga demokrasi, kita meminta masukan dari Kesbangpol bagaimana kita menciptakan masyarakat yang peduli pada pemilu dan pemilihan selanjutnya.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol sendiri, pada tahapan pemilu dan pemilihan kemarin mendapatkan sorotan tajam terutama dari partisipasi masyarakat kabupaten Bogor dari jumlah DPT yang ditetapkan masih sekitar 58 persen masyarakat yang menggunakan hak pilihnya. maka dari itu Kesbangpol juga sedang menyiapkan strategi khusus bagaimana kita meningkatkan partisipasi masyarakat terutama pada saat pemilihan Bupati Kabupaten Bogor berikutnya.
"Kesbangpol juga tiap tahunnya menyiapkan pendidikan politik kepada masyarakat, tidak hanya kepada pemilih pemula, tetapi juga pendidikan politik kepada calon legislatif, kepada partai politik dan kepada stakeholder lainnya, karena banyaknya partisipasi masyarakat di indonesia menjadi penentu keberhasilan pemilu" Ungkapnya
Penulis dan Foto: Tyo
Editor: Humas Kab Bogor