Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Luncurkan Peta Kerawanan pada Pemilihan Serentak 2024

Launching Peta Kerawanan

Ciawi - Bawaslu Kabupaten Bogor meluncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024 di Pelindo syariah Convention Center pada hari Kamis (15/8)

Ciawi - Bawaslu Kabupaten Bogor meluncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024 di Pelindo syariah Convention Center pada hari Kamis (15/8)

Bawaslu mencatat, dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, 14 kecamatan masuk kategori rawan tinggi yaitu, Cibinong, Klapanunggal, Sukaraja, Cisarua, Jasinga, Rumpin, Dramaga, Bojonggede, Ciseeng, Gunung Putri, Sukajaya, Tenjo, Cileungsi, dan Cigudeg. Sedangkan 20 kecamatan lainnya masuk kategori rawan sedang, dan sisanya kategori rawan rendah.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin, mengatakan, peta kerawanan pemilihan dibuat berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). “Data diolah dari 435 desa dan kelurahan dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Semua hasilnya sudah dipotret dan dilaunching hari ini. Maka kategorinya ada yang rawan tinggi, sedang, dan rendah. Yang masuk kerawanan tinggi bukan berarti rawan sesungguhnya, tapi ini menjadi antisipasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanudin, menjelaskan, banyak faktor yang menjadi kerawanan pemilihan. indikasi kerawanan dimulai pada tahapan penyusunan daftar pemilih di antaranya pemilih tambahan lebih dari 2%, pemilih memenuhi syarat tak masuk daftar pemilih.

Pada tahapan kampanye terjadi ketidakprofesionalan penyelenggaraan pemilu, kampanye hoaks, pelibatan TNI/Polri, ASN dan Kades di Pemilu, surat suara tertukar, keterlambatan logistik, PSL, kekerasan politik, intimidasi, hingga perusakan fasilitas penyelenggaraan pemilu.

“Jika masyarakat mengetahui adanya pelanggaran, silakan lapor melalui Panwaslu atau langsung kepada Bawaslu Kabupaten Bogor," pungkasnya

Penulis dan Foto: Humas Kab. Bogor

Editor: Humas Kab. Bogor